The Impact of the “Certificate of Marriage Readiness” Policy on the Prevention of Early Marriage in Kotawaringin Barat District, Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.57060/jers-ayy6pv13Keywords:
Marriage Readiness Certificate, Early Marriage, Rural, UrbanAbstract
This study analyzes the impact of the Ready to Marry Certificate policy on reducing early marriage rates in West Kotawaringin. Using a quantitative method with a case study approach, this research involved prospective couples and Religious Affairs Office (KUA) officials. Data were collected through questionnaires and documentation to obtain a comprehensive picture of the effectiveness of this policy. The results showed a significant decrease in the number of marriage dispensation applications after the implementation of the policy. In addition, the policy played a role in raising public awareness of the importance of delaying marriage to a more mature age. However, policy implementation still faces a number of challenges, including a lack of coordination between relevant institutions and community resistance in some areas. This study concludes that the Surat Keterangan Siap Nikah policy has great potential to reduce the number of early marriages, but needs further improvement and adjustment to overcome the existing obstacles. The findings are expected to serve as a foundation for the development of more effective policies in the future.
Downloads
References
Afrizal, A. (2018). Implementasi Kursus Pra Nikah dalam Mengurangi Angka Perceraian di Kua Pringsewu. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 10(1), 97–120.
Aini, N., Hotimah, N., Jalaluddin, M., Rosita, E., & Muzayin, A. (2024). Layanan Bimbingan Pranikah untuk Meningkatkan Kesiapan Calon Pengantin. Syiar: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 4(1), 1–14.
Anwar, W. A., Sururie, R. W., Fautanu, I., Wahyu, A. R. M., & Yaekaji, A. (2024). A Perkawinan Dini di Era Modern: Analisis Relevansi, Tantangan Penetapan dan Implementasi Batas Minimal Usia Nikah. DIKTUM, 45–69.
Berg, B. L. (2001). Qualitative Research Methods for the Social Sciences (Fourth (ed.)). Allyn & Bacon (A Pearson Education Company).
Dewi, L. K. (2019). Penerapan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Pelaksanaan Kursus Pra Nikah Untuk Mewujudkan Keluarga Sakinah. Ta’dibuna: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 2(1), 33–50.
Faizin, N., Angginata, E., Mumpuni, J., Qolbi, M. F., & Harisa, M. H. (2023). BIMBINGAN PRA-NIKAH SEBAGAI UPAYA MENEKAN ANGKA PERNIKAHAN DINI DI BLITAR. Bakti: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 144–153.
Fatimah, U. D. (2019). Perlindungan Hukum Hak Kesehatan Reproduksi Perempuan. Jurnal Hukum Sasana, 5(2), 212–233.
Febriyani, R., & Mesra, R. (2024). Upaya Kua Kecamatan Samarang Dalam Menekan Angka Pernikahan Dini Di Kabupaten Garut. Etic (Education And Social Science Journal), 1(5), 365–378.
Hanifa, I. N. (2024). Perkawinan Anak di Masa Krisis: Pelajaran dari Pandemi COVID-19 dan Implikasi Kebijakan: Sebuah Tinjauan Pustaka. Berkala Ilmiah Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat (Scientific Periodical Journal Of Medicine And Public Health), 2(2).
Ismerina, L. (2024). Observasi Lapangan.
Kohate, D., Pinoa, W. S., & Leuwol, F. S. (2024). Analysis of the Factors Causing Early Marriage in Neniari Village, West Seram Subdistrict, SBB Regency. JENDELA PENGETAHUAN, 17(2), 304–312.
Lubis, W. G., & Muktarruddin, M. (2023). Peran konseling pranikah dalam menurunkan angka perceraian di kota Tanjung Balai. Jurnal EDUCATIO: Jurnal Pendidikan Indonesia, 9(2), 995–1005.
Muslifah, S., & Busriyanti, B. (2024). Ketahanan Keluarga Melalui Konseling Pra Nikah di Kabupaten Jember. QONUN: Jurnal Hukum Islam Dan Perundang-Undangan, 8(1), 155–202.
Mustahal, M. (2023). PENYULUHAN PRA NIKAH DALAM PERSPEKTIF ISLAM: Upaya Meningkatkan Pengetahuan Tentang Pernikahan Pada Daerah Rawan Perceraian. ABDI KAMI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(1), 92–102.
Puspasari, H. W., & Pawitaningtyas, I. (2020). Masalah Kesehatan Ibu Dan Anak Pada Pernikahan Usia Dini Di Beberapa Etnis Indonesia; Dampak Dan Pencegahannya. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 23(4), 275–283.
Raden, A. N. F. A., Fariska, A. F., & Mariana, M. (2021). Peralihan Cara Pandang Masyarakat Terhadap Praktik Pernikahan Dini. ADLIYA: Jurnal Hukum Dan Kemanusiaan, 15, 47–62.
Rahmadani, M. I. K., Ayu, D. P., & Kadenun, K. (2024). Reduksi Pernikahan Dini melalui Pendidikan Islam di Desa Sukorejo Ponorogo. Social Science Academic, 169–180.
Sanisah, S., Sarilah, S., & Edi, E. (2022). Menekan Angka Pernikahan Dini Melalui Awiq-awiq Dise. JCES (Journal of Character Education Society), 5(1), 81–95.
Syaekhu, A., & Sulanjari, D. J. (2022). Risiko Pernikahan Dini Terhadap Kehidupan Sosial Keluarga. Journal Pengabdian Kepada Masyarakat Sawerigading, 1(2), 58–69.
Tahir, M., Djun’astuti, E., & Agus, A. (2024). Pencegahan Pernikahan Dini: Strategi Membangun Kesadaran Hukum untuk Mewujudkan Masa Depan Lebih Baik: Early Marriage Prevention: Strategy to Build Legal Awareness to Create a Better Future. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(9), 1733–1743.
Turatmiyah, S., Yahanan, A., & Novera, A. (2022). Sertifikat Pra Nikah Sebagai Upaya Menekan Tingginya Perceraian di Indonesia. Simbur Cahaya, 29(1), 141–154.
Umah, H. N. (2020). Fenomena Pernikahan Dini Di Indonesia Perspektif Hukum-Keluarga-Islam. Jurnal Al Wasith: Jurnal Studi Hukum Islam, 5(2).
Umboh, M. C. (2024). Pencegahan terhadap Perkawinan Anak di Bawah Umur dalam Perspektif Hukum Kesehatan. LEX PRIVATUM, 13(4).
Widiyawati, W., Mustaming, M., & Marwing, A. (2024). Revitalisasi Bimbingan Perkawinan Bagi Calon Pengantin Di Kantor Urusan Agama Kecamatan Suli. Al-Mada: Jurnal Agama, Sosial, Dan Budaya, 7(3), 751–764.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lita Ismerina, Abdul Helim, Elvi Soeradji

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
JERS have CC-BY-SA have or an equivalent license as the optimal license for the publication, distribution, use, and reuse of scholarly work.